Pengertian Lengkap Cloud Computing
Dalam tulisan kali ini saya akan menerangkan secara jelas dan simple Pengertian Lengkap Cloud Computing.
Jika Anda seorang eksekutif sebuah perusahaan besar, tentunya tanggung jawab yang harus Anda emban adalah bagaimana memastikan semua karyawan Anda memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung pekerjaan mereka.
Dengan menyediakan mereka komputer satu orang dengan satu komputer saja tidaklah cukup,Anda tentunya harus membeli software yang mereka butuhkan. Dengan menambah seorang karyawan saja, tentunya Anda harus membeli lisensi buat karyawan baru tersebut.Anda bisa tidak dapat tidur memikirkan berapa jumlah uang yang harus Anda keluarkan. Karena itu, ada alternatif lainnya ketimbang membeli software untuk tiap komputer, Anda dapat menyediakan hanya satu aplikasi saja.
Aplikasi tersebut memungkinkan setiap pekerja Anda untuk masuk dalam layanan web based yang memiliki semua program yang dibutuhkan untuk pekerjaan mereka. Mesin pengendali dikerjakan perusahaan lain mulai dari email hingga pengolah kata untuk menyelesaikan analisis program. Itu yang dinamakan cloud computing dan itulah nantinya yang akan merubah industri komputer secara global.
Pada sistem cloud computing, ada pergantian beban kerja yang penting. Jika Anda memiliki email dengan layanan web based email service seperti yang dimiliki Gmail, Yahoo atau Hotmail, artinya Anda sudah masuk ke layanan cloud computing karena software dan media penyimpanannya tidaklah berada di komputer Anda.
Sebenarnya layanan cloud computing ini sudah ada cukup lama. Kita ambil contoh seperti yang disediakan oleh Google, dimana Google menyediakan aplikasi sejenis microsoft office dengan pengolah kata, pengolah presentasi dan lainnya yang dapat Anda gunakan saat Anda masuk ke situsnya. Dokumen yang Anda buat tersebut dapat langsung disimpan di Google dan dapat dibuka kapanpun dan dimanapun. Dikatakan sebagai cloud (yang kalau diterjemahkan secara bebas ke bahasa Indonesia artinya awan) karena aplikasi dan datanya berada pada cloud web server
Sistem dari cloud computing, dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu front end dan back end. Antara front end dan back end merupakan keterkaitan satu sarna lainnya melalui jaringan yang biasa disebut internet. Front end adalah bagian dimana pengguna komputer (user), atau client berada. Sedangkan back end adalah bagian dimana cloud dan sistem itu berada.
Front end juga meliputi komputer client atau komputer jaringan dan aplikasi yang dibutuhkan untuk dapat mengakses sistem cloud computing. Tidak semua cloud computing memiliki user interface yang sama. Layanan seperti program web browser dan layanan email antara satu dan lainnya memiliki perbedaan seperti akses yang dimiliki.
Pada sistem back end terdapat bermacam jenis komputer, server dan sistem penyimpanan. Secara teori, sistem cloud computing bisa termasuk didalamnya bermacam program komputer mulai dari pemrosesan data hingga video game. Biasanya setiap aplikasi memiliki server sendiri.
Server pusat dan cloud computing akan mengatur sistem mulai dan memonitoring lalu lintas client dan permintaannya dan menjamin semuanya berjalan dengan baik dan benar. Semuanya itu berjalan dengan sejumlah protokol dan menggunakan software khusus yang disebut middleware. Middleware inilah yang memungkinkan komputer di jaringan dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.
Aplikasi yang terdapat pada cloud computing pada dasarnya tanpa batas. Dengan middleware yang tepat, sistem cloud computing dapat mengeksekusi semua program layaknya komputer biasa. Jadi, pada dasarnya apapun yang terdapat pada sebuah komputer umum dapat dikerjakan pada cloud computing.
Keuntungan dari penggunaan cloud computing ini tentu saja banyak. Mulai dan kemudahan akses dimana aplikasi dan data dapat diakses kapanpun dan dimanapun hingga Anda tidak direpotkan dengan membawa harddisk kemana·mana.
Persoalan terbesar cloud computing adalah terkait keamanan dan privasi. Berpindahnya data penting di genggaman pihak lain membuat khawatir sebagian orang. Apalagi bila sebuah perusahaan besar yang memiliki data atau rahasia penting kemungkinan masih berfikir panjang sebelum mau memanfaatkan cloud computing.
Dengan menyediakan mereka komputer satu orang dengan satu komputer saja tidaklah cukup,Anda tentunya harus membeli software yang mereka butuhkan. Dengan menambah seorang karyawan saja, tentunya Anda harus membeli lisensi buat karyawan baru tersebut.Anda bisa tidak dapat tidur memikirkan berapa jumlah uang yang harus Anda keluarkan. Karena itu, ada alternatif lainnya ketimbang membeli software untuk tiap komputer, Anda dapat menyediakan hanya satu aplikasi saja.
Aplikasi tersebut memungkinkan setiap pekerja Anda untuk masuk dalam layanan web based yang memiliki semua program yang dibutuhkan untuk pekerjaan mereka. Mesin pengendali dikerjakan perusahaan lain mulai dari email hingga pengolah kata untuk menyelesaikan analisis program. Itu yang dinamakan cloud computing dan itulah nantinya yang akan merubah industri komputer secara global.
Pada sistem cloud computing, ada pergantian beban kerja yang penting. Jika Anda memiliki email dengan layanan web based email service seperti yang dimiliki Gmail, Yahoo atau Hotmail, artinya Anda sudah masuk ke layanan cloud computing karena software dan media penyimpanannya tidaklah berada di komputer Anda.
Sebenarnya layanan cloud computing ini sudah ada cukup lama. Kita ambil contoh seperti yang disediakan oleh Google, dimana Google menyediakan aplikasi sejenis microsoft office dengan pengolah kata, pengolah presentasi dan lainnya yang dapat Anda gunakan saat Anda masuk ke situsnya. Dokumen yang Anda buat tersebut dapat langsung disimpan di Google dan dapat dibuka kapanpun dan dimanapun. Dikatakan sebagai cloud (yang kalau diterjemahkan secara bebas ke bahasa Indonesia artinya awan) karena aplikasi dan datanya berada pada cloud web server
Sistem dari cloud computing, dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu front end dan back end. Antara front end dan back end merupakan keterkaitan satu sarna lainnya melalui jaringan yang biasa disebut internet. Front end adalah bagian dimana pengguna komputer (user), atau client berada. Sedangkan back end adalah bagian dimana cloud dan sistem itu berada.
Front end juga meliputi komputer client atau komputer jaringan dan aplikasi yang dibutuhkan untuk dapat mengakses sistem cloud computing. Tidak semua cloud computing memiliki user interface yang sama. Layanan seperti program web browser dan layanan email antara satu dan lainnya memiliki perbedaan seperti akses yang dimiliki.
Pada sistem back end terdapat bermacam jenis komputer, server dan sistem penyimpanan. Secara teori, sistem cloud computing bisa termasuk didalamnya bermacam program komputer mulai dari pemrosesan data hingga video game. Biasanya setiap aplikasi memiliki server sendiri.
Server pusat dan cloud computing akan mengatur sistem mulai dan memonitoring lalu lintas client dan permintaannya dan menjamin semuanya berjalan dengan baik dan benar. Semuanya itu berjalan dengan sejumlah protokol dan menggunakan software khusus yang disebut middleware. Middleware inilah yang memungkinkan komputer di jaringan dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.
Aplikasi yang terdapat pada cloud computing pada dasarnya tanpa batas. Dengan middleware yang tepat, sistem cloud computing dapat mengeksekusi semua program layaknya komputer biasa. Jadi, pada dasarnya apapun yang terdapat pada sebuah komputer umum dapat dikerjakan pada cloud computing.
Keuntungan dari penggunaan cloud computing ini tentu saja banyak. Mulai dan kemudahan akses dimana aplikasi dan data dapat diakses kapanpun dan dimanapun hingga Anda tidak direpotkan dengan membawa harddisk kemana·mana.
Persoalan terbesar cloud computing adalah terkait keamanan dan privasi. Berpindahnya data penting di genggaman pihak lain membuat khawatir sebagian orang. Apalagi bila sebuah perusahaan besar yang memiliki data atau rahasia penting kemungkinan masih berfikir panjang sebelum mau memanfaatkan cloud computing.
Komentar
Posting Komentar